Posted by
Kun Zalameyh
In:
Cermin
AsSalam
"Mahaguru! Ajarkan saya cara untuk mengubah dunia. Mengubah kekalutan menjadi ketenangan. Mengubah sengketa jadi damai. Mengubah seteru menjadi sahabat." kata seorang murid penuh semangat.
Sang guru merenung lama riak wajah anak muridnya yang penuh dengan semangat itu, lantas segaris senyuman terukir. Lambat-lambat sang guru menuturkan kalimah, " Jawapannya ada pada cermin."
Si murid kehairanan. Bagaimana sekeping cermin mampu mengubah dunia ? Murid itu bertanya lagi, " Wahai guruku apakah faedah dan manfaat yang mampu sekeping cermin lakukan pada dunia?"
Sang guru masih lagi tersenyum. Bahu muridnya dipegang erat. " Jawapannya bukan pada apa yang mampu cermin itu lakukan, jawapannya pada siapa yang harus kamu mulakan, siapa yang harus kamu ubah."
Si murid bertambah bingung. Apakah wujud cermin yang mampu menunjukkan siapa perlu diubah dan siapa tidak perlu? Siapakah gerangannya yang begitu penting itu?
Melihat riak wajah muridnya yang kehairanan lantas sang guru bangun dan mencapai sekeping cermin. Maka cermin itu dihadapkan kehadapan anak muridnya. " Mulakan dengan lelaki didalam cermin itu "
Kerut di dahi si murid beransur hilang lalu dia tersenyum. " Saya sudah faham guru. Terima kasih."
Ramai orang berbicara tentang mengubah dunia sampai mereka terlupa, perubahan yang sebesar itu perlu bermula dari sesuatu dan sesuatu itu datang dari diri sendiri.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri” (Ar-Ra’d: 11)
p/s: bukan nak dapat jodoh yg baik ja kena ubah diri sendiri... hahakz~~
"Mahaguru! Ajarkan saya cara untuk mengubah dunia. Mengubah kekalutan menjadi ketenangan. Mengubah sengketa jadi damai. Mengubah seteru menjadi sahabat." kata seorang murid penuh semangat.
Sang guru merenung lama riak wajah anak muridnya yang penuh dengan semangat itu, lantas segaris senyuman terukir. Lambat-lambat sang guru menuturkan kalimah, " Jawapannya ada pada cermin."
Si murid kehairanan. Bagaimana sekeping cermin mampu mengubah dunia ? Murid itu bertanya lagi, " Wahai guruku apakah faedah dan manfaat yang mampu sekeping cermin lakukan pada dunia?"
Sang guru masih lagi tersenyum. Bahu muridnya dipegang erat. " Jawapannya bukan pada apa yang mampu cermin itu lakukan, jawapannya pada siapa yang harus kamu mulakan, siapa yang harus kamu ubah."
Si murid bertambah bingung. Apakah wujud cermin yang mampu menunjukkan siapa perlu diubah dan siapa tidak perlu? Siapakah gerangannya yang begitu penting itu?
Melihat riak wajah muridnya yang kehairanan lantas sang guru bangun dan mencapai sekeping cermin. Maka cermin itu dihadapkan kehadapan anak muridnya. " Mulakan dengan lelaki didalam cermin itu "
Kerut di dahi si murid beransur hilang lalu dia tersenyum. " Saya sudah faham guru. Terima kasih."
Ramai orang berbicara tentang mengubah dunia sampai mereka terlupa, perubahan yang sebesar itu perlu bermula dari sesuatu dan sesuatu itu datang dari diri sendiri.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri” (Ar-Ra’d: 11)
p/s: bukan nak dapat jodoh yg baik ja kena ubah diri sendiri... hahakz~~
This entry was posted on 4:16 PM
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Posted on
-
1 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
intro yg penuh emosi dan unsur suspens..hehe
Post a Comment